Hari itu saya sedang berada di kota Semarang Jawa Tengah.
Untuk kembali ke Jakarta saya memutuskan untuk naik kereta api. Pembelian tiket
kereta api dilakukan di stasiun Tawang. Deretan loket sudah tersedia di teras
luar dengan antrian melalui nomor yang akan dipanggil melalui pengeras suara.
Jangan kaget bila nomornya sampai ribuan. Entahlah benar atau tidak bila yang
antri sampai ribuan, yang saya dengar antrian sudah mencapai 3500 sekian.
Hufffff….
Pada saat menunggu antrian loket terasa hendak buang air kecil maka saya mencari toilet dan
ternyata hanya ada satu kamar toilet saja. Letaknya tepat berada di samping
loket. Sayangnya laki-laki dan perempuan , semuanya campur menggunakan toilet
tersebut. Haduhhhhh……
Saran saya kepada PT. Kereta Api Semarang adalah jumlah
toiletnya ditambah. Toilet pria dan perempuan dipisahkan sendiri-sendiri.
Minimal harus ada 2 toilet pria dan 2 toilet perempuan sehingga totalnya
minimal 4 kamar toilet. Bisa ?