Pada umumnya setiap kursus atau lembaga pendidikan akan
menerima siswa mulai dari awal kursus. Artinya adalah siswa akan masuk pada
setiap awal level atau tingkat atau term
atau session dimulainya kursus tersebut. Misalnya bila lama kursus dua bulan
maka diharapkan siswa mengikuti penuh selama dua bulan itu.
Berbeda dengan apa yang ada di EF (English First). Siswa
bisa masuk kapan saja baik itu di perempat kursus atau dipertengahan kursus
atau bahkan kursus sudah hampir selesai. Tentu saja hal ini kurang baik bagi si
siswa itu sendiri karena harus mengejar ketinggalan pelajaran yang belum
diikuti. Kalau mampu mengejar dalam waktu singkat mungkin tidak ada masalah. Bagaimana
kalau siswa tidak mampu mengejarnya, tentu akan menjadi masalah.
Apakah EF (English First) hanya mementingkan uangnya saja,
asal ada yang daftar ya diterima saja ? Masalah siswanya mampu atau tidak,
bukan urusan EF (English First). Entahlah saya tidak tahu, yang tahu kan
English First sendiri.
Saran saya sebaiknya EF (English First) tidak asal menerima
siswa di tengah jalan. Tunggulah beberapa saat, toh satu tingkat hanya 2 bulan
saja. Setelah itu siswa baru bisa bergabung dan disesuaikan tingkatnya serta
memulai kursus dari awal bukan di tengah jalan. Dari sisi siswanya sendiri
belajar dari awal lebih enak karena nantinya akan menguasai semua materi
pelajarannya sehingga bisa ikut ujian dengan baik.