Umumnya bila suatu lembaga kursus menyelenggarakan sebuah kursus
apapun itu jenisnya misalnya bahasa Inggris, kecantikan, kepribadian dan
lain-lain akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa siswa telah berhasil
menyelesaikan kursusnya di level tersebut.
Tidak seperti tempat kursus lainnya, di EF (English First) tidak
mendapatkan sertifikat melainkan hanya mendapat rapot. Siswa akan mendapat
sertifikat bila sebuah buku telah selesai dipelajari. Padahal untuk
menyelesaikan sebuah buku bisa sampai enam level. Artinya siswa harus merogoh
koceknya sebanyak enam kali pembayaran atau selama kurang lebih 1 tahun. Satu level
kurang lebih dua bulan. Jadi 2 kali 6 sama dengan 12 bulan.
Bentuk dan kualitas bahan kertas yang dipakai untuk rapot
dan sertifikat tentu saja berbeda. Kualitas rapot dibawah sertifikat. Rapot terbuat dari kertas tebal (bahan karton)
yang dilipat menjadi dua. Tidak terlihat mewah dan seperti sekedarnya saja.
Saran saya buat EF, English First. Sebaiknya setiap level
mendapatkan sertifikat dan bukan rapot. Sebuah sertifikat merupakan kebanggaan
bagi siswa dan dapat disimpan. Tetapi rapot mungkin besok sudah hilang entah
kemana…karena tidak menarik.