Sudah hobi saya bila pergi ke luar kota maka wisata
kuliner menjadi tujuan untuk menikmatinya. Maka rumah makan Pesta Keboen
menjadi tujuan di Semarang. Letaknya berada di jalan Veteran Semarang.
Saya tidak menemukan intisari dari dari kata Keboen atau
kebun. Asumsi saya adalah di dalam rumah makan itu ada kebunnya, tanaman atau
pohon, tanah lapang dan udara segar. Tapi semuanya itu tidak ada, yang ada
justru dekorasi sepeda tua putih.
Makanan yang dicoba adalah udang asam manis dengan jumlah
porsi yang sedikit sekitar 8 ekor dengan ukuran yang kecil dan bukan jumbo. Sup
ayam yang lebih banyak kuahnya. Sup bakso dan mihun yang mana baksonya
kecil-kecil. Buntut goreng dengan bumbu coklatnya. Salad kentang dan nanas.
Kalau menurut saya, rasa makanannya biasa saja dan tidak
istimewa. Nama rumah makannya tidak mencerminkan suasana yang sebenarnya. yang jadi masalah adalah banyak nyamuk yang beterbangan di meja makan dan sekitarnya sehingga mengganggu
sekali dengan gigitannya yang berakibat gatal-gatal. Hal ini sudah saya laporkan kepada pegawainya tetapi yang bersangkutan
kebingungan untuk menjawabnya dan tidak tahu solusinya. Saya ingin pinjam raket pengusir nyamuk namun
dijawab tidak ada. Kedua tangan saya selalu tepak tepuk nyamuknya sehingga mengurangi kenyamanan dalam bersantap makan disana.
Saran saya kepada pemilik rumah makan Pesta Keboen
Semarang adalah jagalah kebersihan. Adanya banyak nyamuk di meja makan
menunjukkan adanya tempat yang kotor. Gunakan berbagai cara untuk menghilangkan
nyamuk sehingga pengunjung tidak digigit nyamuk sampai bentol-bentol.
No comments:
Post a Comment