Seminggu sebelumnya Miss E mengisi formulir E+ sebagai pelajaran
tambahan. Sehari sebelum E+ dilaksanakan maka Miss E dihubungi oleh EF (English
First) dan mendapat konfirmasi bahwa E+ jadi dilaksanakan besok pada pukul 18:45 dengan gurunya native speaker.
Pada hari pelaksanaannya siswa yang datang hanya dua orang
yaitu Miss E dan saya. Kami berdua menuju receptionist dan menanyakan ruangan
E+. Kami segera menuju ruangan tersebut di lantai dua tepat pukul 18:45. Suasana
ruangan masih kosong melompong dan kami menunggu teman-teman kami dan juga
gurunya. Pukul 19:00 tidak ada siswa lainnya yang datang dan gurunya juga belum
muncul.
Kami turun kembali ke meja receptionist dan menanyakan
tentang gurunya yang belum datang. Pegawai disitu tidak tahu dan akan
menanyakan ke temannya yang ada di ruangan kasir. Sementara itu kami disuruh
kembali ke kelas untuk menunggu. Selanjutnya datang seorang wanita yang mengaku
orang yang mengurus tentang E+. Dia
mengatakan bahwa gurunya tidak datang karena sakit jadi kelas dibatalkan.
Tentu saja kami berdua kecewa sekali karena tidak ada
pemberitahuan sebelumnya. Kalau diinfokan sebelumnya mungkin kami bisa
menerimanya dan kami juga tidak datang ke tempat EF (English First) jauh-jauh.
Kekesalan Miss E diungkapkan secara langsung kepada pegawai tersebut. Pegawai
tersebut hanya bisa meminta maaf.
Saya mencoba bernegosiasi kepada pegawai tersebut dengan
menyarankan sebaiknya mencari guru pengganti siapa saja dan pelajaran apa saja
terserah. Sekedar bincang-bincang conversation
juga gak apa-apa. Sayang kan sudah datang tapi langsung pulang lagi, sia-sia
rasanya. Namun pegawai tersebut tetap ngotot tidak bisa. Karena guru yang sudah
ditunjuk oleh EF wajib untuk mengajar dan tidak ada cadangannya.
Saya menganjurkan untuk mencari guru pengganti namun dijawab
tidak ada. Saya pun mengatakan belum juga dicari gurunya sudah bilang tidak ada
guru sama sekali. Akhirnya dengan sedikit terpaksa dia turun kebawah untuk
mencari guru pengganti dan kita disuruh menunggu.
Kemudian dia datang lagi dan mengatakan tidak ada guru yang available untuk menggantikan. Entahlah dia
kebawah itu benar-benar mencari atau tidak, kita tidak tahu. Hanya saja setahu
saya banyak guru-guru yang berkumpul di
ruang guru.
Dia menyarankan untuk request E+ ulang. Miss E tidak setuju
karena akan menunggu waktu seminggu atau dua minggu lagi prosesnya. Dengan perasaan
kecewa kami berdua pulang tanpa ilmu yang didapat hari itu.
No comments:
Post a Comment