Saya meluncur ke Summarecon Mall Serpong dan menuju parkir sepeda
motor yang berada di samping mall atau di jalan menuju kearah kelapa dua.
Sayangnya pintu parkir di tutup dan satpam mengatakan mesin tiketnya rusak,
termasuk juga mesin tiket untuk mobil yang bersebelahan tempatnya.
Lalu saya menuju pintu parkir yang berada dibelakang Summarecon
Mall Serpong, saya harus jalan lurus dan belok kiri. Sayangnya lagi-lagi pintu
parkirnya di tutup. Disini tidak ada satpam atau petugas parkir sehingga tidak
ada orang yang bisa memberikan informasi kenapa tutup.
Kemudian saya pergi menuju ke pintu parkir ketiga. Menuju ke
sana tinggal jalan lurus saja dengan melewati beberapa polisi tidur. Akhirnya
sampai disana dan parkirnya buka sehingga dapat memarkir sepeda motor.
Acara malam minggu berjalan dengan baik. Belanja, cuci mata
dan makan malam disana yang kebetulan ada acara festival kuliner serpong yang
menyediakan stand-stand dengan masakan Nusantara.
Saatnya jam menunjukkan pukul 9 malam yang menandakan waktunya
untuk pulang. Disinilah puncak dimulainya kekecewaan terhadap Summarecon Mall
Serpong. Saya parkir di dekat pintu masuk sehingga memilih keluar kearah loket kasir yang dekat
dengan pintu masuk tersebut. Nomor loket kasirnya adalah PK 20 dan PK 21.
Antrian sepeda motor begitu banyak dan panjang kurang lebih ada
300 jumlahnya. Tetapi loket kasir yang buka ternyata hanya 1 yaitu loket no PK
20 sedangkan loket no PK 21 tutup. Ditambah lagi sistim komputernya lambat
dalam melakukan pembayaran. Saya akhirnya berhasil keluar dari tempat parkir
sekitar 1 jam lamanya. Anda bisa bayangkan begitu lama bukan. Benar-benar wasting time dan melelahkan.
Hal ini jelas merugikan saya sebagai konsumen atas pelayanan
yang diberikan oleh Summarecon Mall Serpong. Kerugian yang terjadi akibat
parkir yang tidak professional tersebut antara lain :
-
Timbul polusi udara akibat dari knalpot yang
mengeluarkan asap dari banyaknya sepeda motor yang antri.
-
Terjadi pemborosan bahan bakar sepeda motor
karena mengantri terlalu lama.
-
Terjadi penambahan biaya parkir karena mengantri
terlalu lama.
-
Timbul kelelahan bagi pengendara sepeda motor
karena menahan berat dan beban sepeda motor dalam waktu yang lama .
Sebaliknya atas kejadian tersebut maka yang diuntungkan
adalah pihak Summarecon Mall Serpong karena mendapatkan penghasilan tambahan
akibat lamanya antrian.
Saran saya kepada Summarecon Mall Serpong adalah hendaknya
memberikan layanan dan service yang baik pada parkir sepeda motor. Menambah jumlah
loket kasir. Mempercepat sistim komputer pembayaran. Menyiapkan tenaga tambahan
bila antrian sudah melewati batas.
No comments:
Post a Comment