Miss E menanyakan kepada Ade selaku receptionist di EF (English First) dan melakukan komplain mengenai
seringnya gonta-ganti guru. Tidak ada pemberitahuan dan informasi mengenai penggantian
guru ini. Ade tidak bisa menjawab apa-apa dan tidak tahu akan hal ini. Ade beralasan
bahwa yang mengatur mengenai guru, ada orangnya sendiri tanpa mau menyebut
namanya. Dan seperti biasanya hanya bisa janji saja untuk disampaikan pada
orang tersebut namun kenyataannya gonta-ganti guru masih terjadi.
Banyak alasan yang disampaikan oleh pihak EF (English First)
mengenai penggantian guru ini misalnya karena alasan sakit, cuti dan tanpa sebab
yang pasti.
Bila sering gonta-ganti guru maka siswa akan mengalami
kerugian karena :
-
Pelajaran menjadi tidak berkesinambungan.
-
Fokus pelajaran menjadi tidak jelas.
-
Guru tidak mengenal karakter siswanya.
-
Guru tidak dapat memantau perkembangan siswanya.
-
Siswa tidak mengenal karakter gurunya.
-
Siswa memerlukan adaptasi baru lagi terhadap
cara mengajar gurunya.
No comments:
Post a Comment