Dalam promosi EF (English First) menyatakan “Teknologi terdepan di
kelas. Pengalaman di kelas kami mengedepankan pendekatan teknologi.
TV dan papan tulis interaktif merupakan pusat dari pengalaman anda di kelas”.
Apa yang ditulis tersebut terlalu berlebihan dan bisa dikatakan tidak
benar. Seolah-olah semua kelas dilengkapi dengan fasilitas TV dan papan tulis interaktif.
Perlu diketahui tidak ada kelas yang mempunyai TV dan papan tulis interaktif
secara bersamaan.
Tidak semua kelas mempunyai TV. Hanya beberapa kelas saja
yang mempunyai TV. Kalaupun ada kelas yang memiliki TV maka tidak ada papan
tulis putihnya (white board) karena layar kaca TV digunakan sekaligus sebagai
papan tulis. Spidol yang digunakan warna putih dan agak sulit untuk dihapus. Akibatnya guru sering mengeluh dan jarang
menulis bila menempati kelas seperti ini.
Tidak semua kelas mempunyai papan tulis interaktif. Hanya
ada kurang lebih dua kelas saja yang memiliki papan tulis interaktif. Itupun dipakainya
hanya sekali-sekali saja dan temporary bergantian antara murid tingkat yang
satu dan murid tingkat yang lainnya. Bahkan tak jarang kosong melompong dan hanya sebagai pajangan saja dan show off pada pengunjung. Khususnya yang berada di lantai 1 setidaknya sebagai bahan pamer kepada pengunjung, tamu atau pendaftar baru. Ini lho, ruangan kelasnya sebagus ini. Padahal ruangan-ruangan kelas lainnya tidak seperti itu.
Jadi jangan terkecoh dengan contoh ruangan kelas di lantai satu.
Jadi jangan terkecoh dengan contoh ruangan kelas di lantai satu.
No comments:
Post a Comment